Selasa, 21 Februari 2017

PELUANG BISNIS SEKTOR PARIWISATA BIDANG KULINER

PELUANG BISNIS SEKTOR PARIWISATA
BIDANG KULINER




Nama : Aldy Iman Kurniawan
NIM   : 16.01.3739
Kelas  : 16 D3-TI 02

A.    ABSTRAK

Menjalani usaha dibidang kuliner, terutama di tempat-tempat wisata merupakan usaha yang menguntungkan. Kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang besar peluangnya. Selain bisa mendapatkan omset yang besar, bisnis ini juga sangat cepat berkembang. Untuk masalah modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kuliner ini memang terbilang tidak murah. Karena beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain adalah tempat, perijinan, koki, dan lain-lain.  Namun jangan berani untuk mencoba, karena semua usaha pasti ada hasil yang didapat.

B.     ISI



Usaha kuliner ini merupakan usaha yang tidak pernah mengenal musim atau trend, bahkan peluangnya semakin besar setiap harinya. Apalagi di daerah wisata yang sudah jelas banyak pengunjung. Semua orang pasti butuh makanan untuk memenuhi kebutuhannya. Belum lagi bagi mereka yang memang memiliki hobi wisata kuliner, yaitu mencicipi aneka jenis makanan yang ada. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa hal mengenai usaha kuliner. Mulai dari peluangnya, modal, serta resiko-resiko yang akan dihadapi. Kuliner di tempat wisata sangat banyak dicari oleh pengunjung. Tak jarang ditempat wisata sulit untuk ditemui jajanan kuliner yang enak dan segar. Hal ini dapat dijadikan ide untuk memulai bisnis kuliner ditempat wisata.

Peluang usaha kuliner
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha kuliner ini merupakan peluang usaha yang memiliki prospek bagus kedepannya, apalagi jika usaha tersebut berada di area pariwisata. Karena tidak mungkin para turis, baik local maupun interlokal, hanya jalan-jalan di tempat wisata. Paling tidak mereka akan mampir ke salah satu tempat makan untuk sekedar berteduh atau mengisi perut. untuk itu peluang kuliner ini sangat menguntungkan.

Modal dan Persiapan
Untuk masalah modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kuliner ini memang terbilang tidak murah. Karena beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain adalah tempat, perijinan, koki, dan lain-lain. Yang pertama adalah tempat. Jika kita melihat tempat di daerah wisata tentu harganya lebih mahal daripada di daerah yang bukan area wisata. Untuk itu anda harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Jika tidak anda bisa juga bekerjasama dengan orang lain agar modalnya tidak terlalu berat.

Resiko yang harus dihadapi
Resiko untuk usaha kuliner adalah bahwa usaha ini jenis usaha yang tidak akan bertahan lama, yang artinya produk yang telah dijual adalah jenis bahan yang tidak dapat bertahan lama dan bisa basi atau kadaluarsa. Oleh karena itu penjualannya harus cepat agar barang yang dijual tidak rusak. Hal ini kemudian menjadi masalah tersendiri bagi pemiliki usaha. Terkadang mereka menyiapkan makanan yang cukup banyak namun ternyata tidak banyak pengunjung yang datang, akibatnya banyak makanan yang terbuang karena telah rusak. Atau sebaliknya, ketika hanya menyediakan sedikit ternyata pengunjung sedang ramai hingga kehabisan stok. Masalah rusaknya produk inilah yang harus disiapkan dan dihadapi sebagai resiko pasti dari usaha kuliner.


C. REFERENSI






Tidak ada komentar:

Posting Komentar