PELUANG BISNIS
SEKTOR PARIWISATA
Nama : Aldy Iman Kurniawan
NIM : 16.01.3739
Kelas : 16 D3-TI 02
A.
ABSTRAK
Menjalani usaha dibidang kuliner, terutama
di tempat-tempat wisata merupakan usaha yang menguntungkan. Kuliner merupakan
salah satu jenis usaha yang besar peluangnya. Selain bisa mendapatkan omset
yang besar, bisnis ini juga sangat cepat berkembang. Untuk masalah modal yang
dibutuhkan untuk membuka usaha kuliner ini memang terbilang tidak murah. Karena
beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain adalah tempat, perijinan, koki,
dan lain-lain. Namun jangan berani untuk
mencoba, karena semua usaha pasti ada hasil yang didapat.
Usaha kuliner ini merupakan usaha yang
tidak pernah mengenal musim atau trend, bahkan peluangnya semakin besar setiap
harinya. Apalagi di daerah wisata yang sudah jelas banyak pengunjung. Semua
orang pasti butuh makanan untuk memenuhi kebutuhannya. Belum lagi bagi mereka yang
memang memiliki hobi wisata kuliner, yaitu mencicipi aneka jenis makanan yang
ada. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa hal mengenai usaha kuliner.
Mulai dari peluangnya, modal, serta resiko-resiko yang akan dihadapi. Kuliner di
tempat wisata sangat banyak dicari oleh pengunjung. Tak jarang ditempat wisata
sulit untuk ditemui jajanan kuliner yang enak dan segar. Hal ini dapat
dijadikan ide untuk memulai bisnis kuliner ditempat wisata.
Peluang
usaha kuliner
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa usaha kuliner ini merupakan peluang usaha yang memiliki prospek bagus
kedepannya, apalagi jika usaha tersebut berada di area pariwisata. Karena tidak
mungkin para turis, baik local maupun interlokal, hanya jalan-jalan di tempat
wisata. Paling tidak mereka akan mampir ke salah satu tempat makan untuk
sekedar berteduh atau mengisi perut. untuk itu peluang kuliner ini sangat
menguntungkan.
Modal
dan Persiapan
Untuk masalah modal yang dibutuhkan untuk
membuka usaha kuliner ini memang terbilang tidak murah. Karena beberapa hal
yang perlu disiapkan antara lain adalah tempat, perijinan, koki, dan lain-lain.
Yang pertama adalah tempat. Jika kita melihat tempat di daerah wisata tentu
harganya lebih mahal daripada di daerah yang bukan area wisata. Untuk itu anda
harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Jika tidak anda bisa juga bekerjasama
dengan orang lain agar modalnya tidak terlalu berat.
Resiko
yang harus dihadapi
Resiko untuk usaha kuliner adalah bahwa
usaha ini jenis usaha yang tidak akan bertahan lama, yang artinya produk yang
telah dijual adalah jenis bahan yang tidak dapat bertahan lama dan bisa basi
atau kadaluarsa. Oleh karena itu penjualannya harus cepat agar barang yang
dijual tidak rusak. Hal ini kemudian menjadi masalah tersendiri bagi pemiliki
usaha. Terkadang mereka menyiapkan makanan yang cukup banyak namun ternyata
tidak banyak pengunjung yang datang, akibatnya banyak makanan yang terbuang
karena telah rusak. Atau sebaliknya, ketika hanya menyediakan sedikit ternyata
pengunjung sedang ramai hingga kehabisan stok. Masalah rusaknya produk inilah
yang harus disiapkan dan dihadapi sebagai resiko pasti dari usaha kuliner.
C. REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar